Nama : Nur Khamim
NIM : 22401413037
Tugas : Mengkritik secara holistic
karya seniman muda senarang
Lukisan
merupakan karya dua dimensi yang
menmpilkan sebuah obyek ke dalam kanvas
menjadi subyek yang sangat menarik, karena
dalam pembuatannya mempertimbangkan
dari
beberapa unsur seni yang saling dominasi sehingga
mampu membuat kesan bagi
orang-orang yang melihhat.
Judul
Karya : Revolusi Alien
Ukuran
: 100 x 100 cm
Media
: Mix Media
Tahun
: 2008
Konsep
Karya :
Saatnya
pemusnahan manusia untuk selama - lamanya serta bangkitnya revolusi alien
(makhluk asing).
Nama
: Dhila Bayu Pratama
TTL
: 19 September 1988
Alamat
: Jln. Nakula I No.20 RT 05/ RW 10 Perumnas Kutoharjo Pati 59118
Pendidikan
: Seni Rupa UNNES 2006
Email
: -
Telp
: 085 640 591 998
Pengalaman
Pameran :
- PLAY #3 (2007) “Tanda Petik (EXHIBITION)”, Galeri Seni Rupa PKJT, Semarang
- PLAY #4 (2008) “Tanpa Bingkai”
Di
dalam lukisan tersebut menampilkan seorang pemuda yang memakai jas biru dan
terdapat bendera merah putih yang kelihatan otaknya dan terhubung matanya
dengan tokoh wayang yang ditampilkan hitam, dengan beground warna biru tua.
Unsur yang
mencolok pada karya ini yaitu pada bentuk dan warna , bentuk objek secara mendekati
semi abstrak atau sama dengan objek tiruanya, dominas warna biru, putih, merah,
ocre, dan hitam yang dipadukan. Point of interes terletak pada objek manusia
dengan wajah alien dan tokoh wayang nya, dengan pemilihan warna-warna tua
dengan background pada karya di buat terang menampilkan irama dalam lukisan tersebut,
secara proporsi sangat terlihat diperhitungkan antara ukuran media dengan model
yang digambarkan.
Lukisan
di atas menampilkan seorang mahasiswa yang memakai jas biru yang terdapat
bendera merah putih di bahu kanannya yang wajahnya menyerupai alien yeng
memberi kesan gagahnya mahasiswa dan menimbulkan suasana bahwa seorang
mahasiswa tersebut adalah seorang yang asing yang kurang dikenal masyarakat
tetapi memiliki kehebatan atau kemampuan yang luar biasa yang digambarkan alien
yang pandai yang mampu bereksperimen yang tangguh yang lagi menatap ke tokoh
wayang yang ditampilkan hitam pekat, dari tampilan tersebut mungkin yang
dimaksud seniman bahwa pemuda yang menyerupai alien yeng menguasai wayang atau
bisa diertikan sebagai budaya, semua itu memberi kesan kekuasaan budaya yang di
pegang pemuda atau di tangan pemuda.
Dari
keseluruhan karya tersebut menunjukan karya yang totalitas dalam penggarapan
karena terlihat dari finishingnya terlihat rapih dan tersetruktur dan mampu
menimbulkan kesan kepada apresiator atau orang yang melihat lukisan tersebut.
Dalam pembuatan susunannya pun sangat mempertimbangkan